Senyum dan haru meliputi suasana
Tak terasa perpisahan telah berada didepan mata
Ku mulai membayangkan dan merenungkan semuanya
Kini aku berdiri bangga mengenakan toga ini
Aku bahagia melihat suasana ini
Namun aku tahu
Ada orang-orang dalam pandanganku yang lebih bangga dan lebih bahagia
Mereka adalah papa dan mama
Seiring dengan kedipan mataku
Terlintas dalam kalbu serta ingatanku
Akan semua yang mereka lakukan terhadapku
Dan apa yang kulakukan kepada mereka dari waktu ke waktu
Mama yang telah menjagaku dalam kandungannya
Mama yang berjuang melahirkanku mempertaruhkan nyawanya
Mama merawatku dengan penuh kasih sayang serta doa
Hingga kini tak letih menasehatiku
Tak pernah bosan mendoakanku
Papa yang berjuang dalam keletihannya, dalam airmatanya, dalam keringatnya
Bahkan sesekali darah mengalir tak sengaja ketika ia bekerja banting tulang
Untuk aku dapat meraih cita-cita
Dan agar masa depanku lebih baik tak sesulit mereka
Namun apa balasanku ..
Aku balas cinta kasih mereka dengan kedurhakaanku
Caci maki kata-kata kasar yang ku balas pada nasehat mereka
Sering aku membantah, melawan hingga mereka menangis pilu
Namun mereka masih tetap saja memperhatikanku, mendoakanku
Mengasihiku tulus setiap waktu
Mataku mulai terganggu
Tangisanku menghalangi pandanganku
Kala aku melihat airmata haru mereka
Menyentuh hatiku tuk berucap sebuah kalimat tulus untuk mereka
Mama.. Maafkan anakmu selalu membuat airmatamu jatuh
Papa.. Maafkan anakmu sering tak menghargai keringat lelahmu
Mama dan Papa
Terimakasih telah ikut berjuang bersamaku
Aku menyayangi kalian
Seumur hidupku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar