Kamis, 09 Oktober 2014

Puisi Sedih » "Lelah berharap dan mengatakannya"

Kembali lagi dalam suasana hati yg sedih ..
Ku curahkan lagi dalam serangkaian kata puisi indah ..
Sungguh Lelah sudah ku merasakan sakitnya cinta ..
Terlalu banyak yang ku rasakan dan ku simpan dalam dada ..
Ku menangis tanpa suara ..
Hati ini terus menjerit tanpa di dengar olehnya ..
Hati ini terus bercerita tanpa diketahui olehnya ..
Meski ingin dia tahu dan ingin dia sendiri kan merasakannya ..
Airmatapun perlahan menetes ..
Berlinang sudah airmataku tanpa dilihatnya ..
Terurai sudah airmataku tanpa di ketahui dan di pedulikan olehnya ..
Membasahi pipi ini yang juga menunggu sebuah tanya kepedulian keluar dari mulutnya ..
Diriku terus di siksa ..
Terus di penjarakan dalam nuansa kerinduan cinta ..
Terus di bayangi segala tanya hati yang bermakna kata rindu ..
Kata rindu darinya yang ingin di dengar oleh telingaku ..
Hati ini pun sakit menahan siksa dan segala tanya ..
Aku merindukanmu romeoku ..
Sepanjang hari dan setiap hari aku selalu merindukanmu ..
Selalu ku katakan rindu dari hati kepadamu kakandaku ..
Oh menangis sudah diriku dalam tanya hati ini ..
Apakah engkau merindukanku romeoku ?
Tapi mengapa kata rindu yang ku tunggu dari mulutmu tak lagi ku dengar saat ini ?
Sadarkah kamu bahwa ku rindu kata itu keluar dari mulutmu saat ini romeoku ..
Akan tetapi sudahlah sudah ..
Segalanya telah ku lepaskan berlalu ..
Segalanya telah menjadi siasia ku katakan rindu ..
Ku tak lagi berharap yang tak mungkin ku dapatkan saat ini dari padamu ..
Tapi Mengapa ..
Kamu masih belum peka akan rasaku kepadamu ?
Haruskah ku menangis dan berteriak agar kamu sadar akan rasa hatiku ?
Haruskah ku memaksakan kehendak hatiku untuk selalu di manjakanmu ?
Sungguh lelah sudah ku katakan aku merindukanmu ..
Sungguh lelah sudah ku menunggu jawaban mengapa kau tak mempedulikanku ..
Kau hanya menyapa dan berlalu ..
Menggoreskan luka dan memberi harapan palsu ..
Saat ini ..
Kehendak hatiku takkan lagi memaksakanmu ..
Biarlah tak apa kekasihku ..
Cukup aku yang tahu bahwa ku merasakan derita sungguh sakit dihatiku ..
Kini ..
Lelah aku tuk menangis lagi dan lagi ..
Biarlah ku menahan perih dalam hati ini ..
Hingga ku mati tanpa engkau mengetahui ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar