Minggu, 31 Mei 2015

Puisi untuk Orangtua » "Kisah dibalik Toga ini"

Senyum dan haru meliputi suasana
Tak terasa perpisahan telah berada didepan mata
Ku mulai membayangkan dan merenungkan semuanya

Kini aku berdiri bangga mengenakan toga ini
Aku bahagia melihat suasana ini
Namun aku tahu
Ada orang-orang dalam pandanganku yang lebih bangga dan lebih bahagia
Mereka adalah papa dan mama

Seiring dengan kedipan mataku
Terlintas dalam kalbu serta ingatanku
Akan semua yang mereka lakukan terhadapku
Dan apa yang kulakukan kepada mereka dari waktu ke waktu

Mama yang telah menjagaku dalam kandungannya
Mama yang berjuang melahirkanku mempertaruhkan nyawanya
Mama merawatku dengan penuh kasih sayang serta doa
Hingga kini tak letih menasehatiku
Tak pernah bosan mendoakanku

Papa yang berjuang dalam keletihannya, dalam airmatanya, dalam keringatnya
Bahkan sesekali darah mengalir tak sengaja ketika ia bekerja banting tulang
Untuk aku dapat meraih cita-cita
Dan agar masa depanku lebih baik tak sesulit mereka

Namun apa balasanku ..

Aku balas cinta kasih mereka dengan kedurhakaanku
Caci maki kata-kata kasar yang ku balas pada nasehat mereka
Sering aku membantah, melawan hingga mereka menangis pilu
Namun mereka masih tetap saja memperhatikanku, mendoakanku
Mengasihiku tulus setiap waktu

Mataku mulai terganggu
Tangisanku menghalangi pandanganku
Kala aku melihat airmata haru mereka
Menyentuh hatiku tuk berucap sebuah kalimat tulus untuk mereka

Mama.. Maafkan anakmu selalu membuat airmatamu jatuh
Papa.. Maafkan anakmu sering tak menghargai keringat lelahmu

Mama dan Papa
Terimakasih telah ikut berjuang bersamaku
Aku menyayangi kalian
Seumur hidupku

Puisi Guru » "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa"

Dalam setiap hembusan nafas ini
Dalam waktu yang terus terlewati
Kasihmu menaungiku tanpa henti

Ya engkau guruku yang terkasih
Terus menebar ilmu tanpa pamrih
Yang mengajarku
Yang mendidikku
Dengan penuh kesabaran dan keiklasan

Teringat saat-saat kita bersama
Dalam ruang kelas yang sederhana
Kau berikan ilmu
Disertai canda tawamu

Dan kini tiba saatnya
Kita tak akan duduk lagi dalam satu ruang kelas yang sama
Tak akan ada lagi hukuman untukku darimu
Semuanya hanya akan menjadi memori indah dalam ingatanku

Oh guruku
Pahlawan tanpa tanda jasa
Jasamu tersimpan dalam memoriku
Baik budimu selalu jadi motivasi untuk hidupku

Oh guruku
Terimakasih tlah berjuang bersamaku
Takkan ku siasiakan perjuanganmu
Kan ku banggakan namamu dalam prestasiku

Puisi Cinta » "Bunga Tidurku"

Semalam berlalu
Aku tertidur bersama mimpiku
Bunga tidurku
Ada dikau romeoku

Oh mengapa ku terbangun
Janganlah berlalu bisik rinduku
Tak usah pagi datang
Biarlah malam panjang

Mataku ingin terus kupejam
Ingin terus tertidur lelap
Ingin terus bermimpi setiap malam
Airmatapun trus mengalir dalam harap

Oh romeoku
Jika hanya dalam mimpi aku bisa bersamamu
Biarlah aku trus tertidur dan bermimpi
Namun bisakah mimpiku nyata dikemudian hari?