Aku berlari mengejar pilihanku
Mengejar cintaku
Namun ia sembunyi
Ia berlari menjauh pergi
Aku mencoba mengetuk pintu
Namun ia tak membukanya
Ia tak menampakkan dirinya
Dialah bahagiaku dalam derita
Aku menangis tanpa suara
Hatiku sesak
Sungguh lemah jatuh tergeletak
Namun ia memberi derita
Aku menyendiri
Bertanya dalam sepi
Salahkah pilihan hatiku ini
Mengapa ia mengapa tak bisa berpaling lagi
Namun biarlah
Kaki ini sudah tak mampu berlari
Tak sanggup mengejarnya lagi
Ia jauh takkan pernah bisa ku raih
Kini aku menyerah
Aku mengaku kalah
Kalah bertahan dalam harap membawa derita
Dialah mimpiku membawa airmata
Minggu, 21 Juni 2015
Selasa, 02 Juni 2015
Puisi Cinta » "Malaikat Cinta Tak Bersayap"
Seperti arwah merasuki jiwa
Tiba-tiba entah mengapa
Ada cinta dalam kalbu
Ada bahagia dalam batinku
Seperti roh menyambar masuk
Mengusir pergi pilu
Mengusir jauh ingatan derita masalalu
Kebahagiaan dan cinta menaungiku
Entah nama apa yang harus ku sebut untukmu
Engkaulah roh itu
Engkaulah arwah itu
Engkau pangeran ajaibku
Karena kamu
Malaikat cinta tak bersayap
Pangeran dalam mimpiku
Kala aku tertidur lelap
Karena kamu
Malaikat cinta pengusir derita
Menghapus airmata
Pemberi mimpi indah
Tiba-tiba entah mengapa
Ada cinta dalam kalbu
Ada bahagia dalam batinku
Seperti roh menyambar masuk
Mengusir pergi pilu
Mengusir jauh ingatan derita masalalu
Kebahagiaan dan cinta menaungiku
Entah nama apa yang harus ku sebut untukmu
Engkaulah roh itu
Engkaulah arwah itu
Engkau pangeran ajaibku
Karena kamu
Malaikat cinta tak bersayap
Pangeran dalam mimpiku
Kala aku tertidur lelap
Karena kamu
Malaikat cinta pengusir derita
Menghapus airmata
Pemberi mimpi indah
Langganan:
Postingan (Atom)