Kamis, 18 Agustus 2016

Keterangan

Semua puisi dalam blog saya asli semua karya saya dan dilarang mengambil dan merubah hak cipta wajib memakai nama saya sebagai karya saya. Terimakasih

Puisi Galau : "Aku Rapuh"

Aku rapuh
Dikala mata melihatnya sempurna
Tak peduli batin yang mengatakan lain arah
Ternyata ibarat ada setitik demi setitik racun yang menetes mulai merusak segalanya

Aku bodoh katanya
Ya benar aku dibodohi namun menuruti
Dibodohi namun percaya
Dibodohi namun disalahkan sang jahanam hati

Kini ku coba berjuang merawat cinta
Meski racun terus menyakitinya
Sabar dan tulus akar dari cinta
Ku siram dengan airmata

Tetapi dengarlah wahai engkau yang ku pandang terkasih
Lihatlah hatiku didalamnya tertanamkan cinta
Namun terimakasih
Engkau telah meracuninya

Kini tahukah engkau
Engkau segalanya
Ku sangat menyayangimu
Namun racun perlahan mematikan cinta

Dulu engkau yang meniadakan kelam
Ciptakan berbagai keindahan bunga-bunga dalam taman hati
Namun ternyata kaulah sijahanam
Bermantra sakti meredupkan cinta terasa bagai hidup namun mati

Judul Puisi : "Aku Rapuh"
Tanggal cipta : 18 agustus 2016

Senin, 18 Juli 2016

Now and i hope till forever

One and only, just your name Andreas Gabriel Sumual
Masa laluku tlah berlalu
And now i have found you, i admit i'm too comfortable and i think i need you forever..